9 Fakta Menarik Sugar Daddy, Ternyata Banyak Jenisnya!

Sugar daddy adalah sebuah bahasa gaul yang ramai diperbincangkan.

Bahkan sempat menjadi topik hangat di media sosial, terutama Twitter.

Hal ini tentu membuat Moms kebingungan karena istilah ini masih terdengar cukup asing.

Menurut kamus Merriam-Webster, sugar daddy adalah sebutan untuk pria dewasa kaya yang menghabiskan uangnya demi membelanjakan kekasih maupun wanita simpanannya.

Kekasih atau wanita simpanan tersebut biasanya berusia jauh lebih muda.

Karena perbedaan usia yang mencolok dan kerap memanjakan dengan harta, inilah yang membuat sosok sugar daddy cukup kontroversial.

Berikut ini rangkuman informasi seputar sugar daddy. Yuk, cari tahu, Moms!

Baca Juga: Suami Sering Marah Tanpa Alasan? Hadapi dengan Cara Ini

Apa Itu Sugar Daddy?

Sugar daddy adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seorang pria yang lebih tua yang memberikan dukungan finansial atau materi kepada wanita yang lebih muda.

Biasanya istilah ini digunakan dalam konteks hubungan romantis atau seksual.

Hubungan ini seringkali melibatkan pertukaran yang jelas antara keuntungan finansial dan waktu serta perhatian yang diberikan oleh wanita yang biasanya disebut sugar baby.

Fakta Seputar Sugar Daddy

Apakah penjelasan di atas sukses membuat Moms penasaran?

Jika iya, ini dia fakta seputar sugar daddy!

1. Membiayai Hidup Pasangan Mudanya

Dilansir dari video YouTube yang diunggah channel 60 Minutes Australia, hubungan bersama sugar daddy, orang yang lebih tua akan memberikan sesuatu pada pasangannya yang lebih muda.

Pemberian ini bentuknya beragam, mulai dari uang hingga barang-barang mewah.

Nah, uang ini biasanya buat apa saja, sih?

Biasanya, sugar baby, sebutan bagi pasangan sugar daddy, akan menggunakan uang pemberian tersebut untuk berbagai kebutuhan, seperti:

• Membayar tagihan-tagihan
• Sewa rumah
• Membeli baju/perlengkapan kecantikan pribadi

Namun, pemberian ini semua biasanya juga tidak benar-benar gratis, lho Moms.

Sebagai gantinya, sugar baby akan menemani pria dewasa ini dalam level hubungan apapun yang telah mereka sepakati.

Baca Juga: 6 Ciri-Ciri Hubungan Tanpa Status (HTS), Tidak Ada Komitmen!

2. Ciri-ciri Sugar Daddy

Selain berusia jauh lebih tua dari pasangan dan memiliki stabilitas finansial yang baik, sugar daddy juga bisa ditandai dengan beberapa ciri berikut ini.

• Sugar daddy tidak mencari hubungan yang serius atau komitmen jangka panjang, melainkan lebih cenderung pada hubungan yang bebas dan tanpa ikatan
• Banyak dari mereka adalah orang yang sukses secara profesional dan memiliki karier yang mapan
• Sebagai orang yang lebih tua, sugar daddy memiliki pengalaman hidup yang luas dan dapat memberikan pandangan serta bimbingan kepada sugar baby-nya
• Murah hati dengan waktu dan perhatiannya, serta suka memberikan hadiah atau pengalaman yang menyenangkan bagi pasangannya
• Memahami dan mendukung minat serta kebutuhan pribadi dari sugar baby-nya

3. Pasangannya Disebut dengan Sugar Baby

Jika sugar daddy adalah istilah untuk menyebut orang yang menyokong biaya hidup seseorang lebih muda, ada sebutan juga untuk pihak yang biayanya disokong.

Mereka adalah para sugar baby.

Mengutip Business Insider, hubungan antara sugar daddy dan sugar baby sering kali disebut dengan sugar dating.

Yakni hubungan di mana wanita lebih muda berpasangan dengan pria lebih tua yang bisa memenuhi kebutuhannya secara finansial.

Namun, dengan imbalan wanita tersebut bersedia menjadi 'teman' romantisnya.

Baca Juga: 15+ Finger Food untuk Bayi yang Aman dan Berbahaya, Cek, Ya!

4. Adanya Perjanjian Terlebih Dahulu

Hubungan sugar daddy dan sugar baby memang bukanlah hubungan yang serius.

Sangat jarang dari keduanya untuk melanjutkan hubungan mereka ke jenjang pernikahan.

Sepintas, mereka terlihat seperti sepasang kekasih, berlibur dan pergi ke acara-acara penting bersama.

Ada sugar daddy yang sudah memiliki istri, ada juga yang memang melajang hingga tua.

Perjanjian pun disesuaikan dengan kondisi kedua belah pihak.

5. Tidak Selalu Terkait Seks

Sebagian besar orang berpikir negatif tentang sugar daddy dan sugar baby karena adanya seks di luar nikah di antara mereka.

Bahkan, tidak sedikit orang yang menyamakan sugar baby dengan PSK, mendapatkan uang dengan seks.

Faktanya, tidak semuanya begitu, lho Moms.

Ada sugar baby yang benar-benar memanfaatkan uang dari pria dewasa ini untuk pendidikannya.

Ada juga yang bekerja tapi penghasilannya belum cukup memenuhi kebutuhan dia dan keluarganya.

Ada juga sugar baby yang memang berperan sebagai pacar pria dewasa ini namun dengan perjanjian tidak ada kata seks di antara mereka.

Baca Juga: Yuk Pahami Langkah Tes Pap Smear, Tidak Perlu Takut!

6. Mengenal Brandon Wade, Pencipta Situs Kencan Sugar Daddy

Walau istilah sugar daddy baru-baru ini viral di media sosial, nyatanya ini bukanlah hal baru.

Pada tahun 2006, sugar daddy dijadikan lahan bisnis oleh seorang pria Amerika Serikat, bernama Brandon Wade.

Ia meluncurkan "Seeking Arrangement" situs kencan online khusus para pria tua kaya yang mencari sugar baby.

Sebaliknya, wanita muda yang mencari pria lebih tua.

Sejak diluncurkan hingga sekarang, situs tersebut terus menarik sejumlah pria sukses.

Dua diantaranya bahkan masuk dalam daftar 'Pria terkaya versi Forbes Amerika'.

Salah satu persyaratan dari kencan lewat situs ini adalah sang pria harus menyetujui sebuah kontrak.

Isinya bahwa ia akan menghabiskan sejumlah uang dalam sebulan selama proses kencan untuk sang wanita yang dikencaninya.

Dengan demikian, si wanita seperti diperlakukan bak seorang putri.

7. Negara Asia Paling Banyak Memiliki Sugar Daddy

Melansir SEA Mashable, survei yang dilakukan situs kencan Seeking Arrangement mengungkap bahwa Indonesia memiliki lebih dari 60.250 sugar daddy.

Sementara, negara Asia Tenggara lainnya yang mendapat angka cukup tinggi adalah Malaysia di tempat ketiga, dengan total 42.500 sugar daddy.

Posisi pertama untuk negara dengan sugar daddy terbanyak sendiri ditempati India.

Total, ada 338 ribu sugar daddy di India.

Hasil survei sendiri melibatkan 556 ribu sugar daddy.

Sebanyak 61% responden berasal dari India, sementara sisanya tersebar di negara lain.

Selain India, Indonesia, dan Malaysia, ketujuh negara lainnya yang masuk ke dalam daftar berturut-turut adalah:

• Jepang
• Hong Kong
• Taiwan
• Vietnam
• Korea Selatan
• Sri Lanka
• Kamboja

Menurut laporan Seeking Arrangement, tren sugar daddy muncul di negara-negara yang justru mementingkan pendidikan pasca sekolah lho, Moms.

8. Malaysia Memblokir Situs Sugarbook

Menempati posisi ketiga sebagai negara Asia dengan jumlah sugar daddy terbanyak ternyata membuat pemerintah Negeri Jiran bertindak.

Pasalnya, selain Seeking Arrangement, Malaysia juga ramai menggunakan aplikasi bernama Sugarbook.

Sugarbook merupakan aplikasi kencan online yang berfokus mempertemukan sugar baby dengan sugar daddy.

Sugarbook banyak digunakan oleh mahasiswa selama pandemi.

Lewat aplikasi ini, mahasiswa bisa mendapat uang dengan mudah untuk membayar kebutuhan kuliah di tengah pandemi.

Meski begitu, aplikasi ini menjadi kontroversi di Malaysia.

Melansir The Star, wakil menteri di Departemen Agama yaitu Datuk Ahmad Marzuk Shaary menyatakan bahwa aplikasi tersebut harus diblokir.

"Ini adalah sesuatu yang sangat menyedihkan bagi kami. Aplikasi ini harus dilarang untuk digunakan di negara kami, karena ini mendorong orang-orang untuk melakukan hal yang tidak benar dan melanggar hukum, termasuk hukum syariah," ujar Datuk Ahmad Marzuk Shaary.

Baca Juga: Arti Effort dalam Hubungan Asmara dan Tips Menerapkannya

9. Banyak Jenisnya

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Sosiolog Maren Scull, PhD, dari Universitas Colorado, seperti yang dilaporkan oleh News Wise, terdapat 7 jenis hubungan sugar. Jenis-jenis tersebut adalah:

• Sugar Prostitution

Hubungan yang tidak melibatkan emosi.

Hanya terjadi pertukaran materi untuk kegiatan seksual.

• Compensated Dating

Hubungan yang sangat populer di Asia.

Melibatkan kompensasi materi seperti minum kopi bersama, makan bersama, atau menghadiri acara bersama.

• Compensated Companionship

Hubungan dengan lingkup aktivitas yang lebih luas.

Biasanya melibatkan keterlibatan perempuan dalam kehidupan pria tanpa adanya kegiatan seksual.

• Sugar Dating

Jenis yang paling umum dalam relasi "sugaring".

Biasanya melibatkan kegiatan seksual dan perempuan menerima uang secara mingguan atau bulanan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

• Sugar Friendship

Hubungan yang saling menguntungkan dengan seseorang yang perempuan anggap sebagai teman.

• Sugar Friendship with Sexual Benefits

Hubungan ini lebih tidak terstruktur.

Dalam beberapa kasus, pria (atau sumber keuangan) akan membayar semua biaya perempuan, termasuk sewa, tagihan telepon, pakaian, mobil, dan liburan.

• Pragmatic Love

Hubungan yang melibatkan dua orang yang berharap akan bersama di masa depan.

Biasanya, perempuan berharap kebutuhan hidupnya akan dipenuhi oleh pria selama sisa hidupnya.

Baca Juga: Perkembangan Janin Minggu Ke-25 yang Wajib Diketahui Moms

Perbedaan Gadun dan Sugar Daddy

Gadun dan sugar daddy adalah istilah yang sering digunakan dalam konteks hubungan antara pria yang lebih tua dan wanita yang lebih muda.

Meskipun istilah ini memiliki kesamaan dalam menggambarkan tipe hubungan tertentu, ada beberapa perbedaan dalam penggunaannya dan konotasi yang melekat padanya.

Berikut adalah perbedaan utama antara gadun dan sugar daddy:

Gadun

Gadun adalah istilah slang yang populer di Indonesia. Kata ini merupakan singkatan dari: Ganteng Udah Nggak Muda.

Biasanya digunakan dalam konteks yang lebih kasual dan sering kali memiliki konotasi yang lebih santai atau bahkan bercanda.

Gadun juga lebih sering digunakan oleh kalangan muda untuk menyebut pria yang lebih tua tetapi masih terlihat menarik atau memiliki daya tarik tertentu.

Tidak selalu terkait dengan imbalan materi atau keuangan dalam hubungan.

Sugar Daddy

Sugar daddy adalah istilah yang lebih umum digunakan di berbagai negara dan memiliki konotasi yang lebih spesifik.

Biasanya merujuk pada pria yang lebih tua yang memberikan dukungan finansial atau materi kepada wanita yang lebih muda dalam sebuah hubungan.

Sugar daddy biasanya digunakan dalam konteks di mana ada pertukaran yang jelas antara dukungan finansial dan hubungan romantis.

Istilah ini sering dikaitkan dengan pengaturan yang lebih terstruktur, seperti sugar dating, ketika kedua belah pihak memahami peran dan ekspektasi masing-masing.

Secara keseluruhan, meskipun gadun dan sugar daddy memiliki kesamaan dalam menggambarkan hubungan antara pria yang lebih tua dan wanita yang lebih muda.

Mereka memiliki perbedaan yang signifikan dalam konotasi dan konteks penggunaannya.

Baca Juga: Jangan Overthink, Ini 13 Arti Mimpi Pacar Meninggal Dunia

Nah, itu dia Moms serba serbi seputar sugar daddy yang ramai jadi perbincangan.